Sebagai penduduk Indonesia, gempa bumi adalah hal yang sering terjadi. Meskipun tidak diinginkan, kondisi negara kita memang rawan gempa sehingga mau tidak mau, gempa akan sering terjadi. Indonesia berada di pertemuan 4 lempeng tektonik, yakni lempeng Asia, Lempeng Australia, Lempeng Samudera Hindia, dan Lempeng Samudera Pasifik.
Gempa pun banyak yang menimbulkan korban, apalagi jika sampai menimbulkan tsunami. Ternyata, selain di Indonesia, negara-negara ini juga punya permasalahan yang sama, yakni rawan gempa.
Di dunia, Jepang adalah negara yang paling rawan terkena gempa. Selain merupakan titik temu tiga lempeng benua, yakni lempeng Eurasia, lempeng Samudera Pasifik, dan Lempeng Filipina yang saling bergesekan satu sama lain, Jepang juga memiliki The Ring of Fire. The Ring of Fire adalah gunung berapi dan parit samudera di sekitar Samudera Pasifik yang melingkari Jepang.
Taiwan merupakan negara yang berlokasi pada sabuk gempa dan berada di dalam jalur utama badai wilayah Pasifik Barat Laut.
Turki berada di pertemuan tiga lempeng yang sering bertabrakan satu sama lain, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Arabia, dan Lempeng Afrika. Setiap tahunnya, Lempeng Arabia bergerak signifikan dengan kecepatan 2 mm per tahun ke arah utara, menyebabkan Turki rawan sekali terhadap gempa.
India juga merupakan negara rawan gempa, yang disebabkan oleh adanya tabrakan antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia. Menurut USGS, kedua lempeng ini bergerak dengan arah berlawanan, sejauh empat sampai lima cm setiap tahunnya.
Meskipun negara-negara itu rawan gempa, banyak negara yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana. Misalnya, di Indonesia, khususnya di Jogja, sudah dibangun rumah tahan gempa. Di Jepang, misalnya, negara ini juga sudah mempersiapkan tempat berlindung pada saat ada gempa, rumah tahan gempa, dan alat peringatan. Nah, ini PR Indonesia, ya, untuk terus berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi bencana, bukan hanya gempa bumi. Kita memang tidak bisa mengontrol bencana alam, namun kita bisa mempersiapkan diri menghadapinya.