Di Indonesia, tampaknya hubungan darah menjadi salah satu penentu masa depan. Beberapa artis memutuskan terjun ke dunia hiburan lantaran orangtuanya telah menggeluti dunia tersebut terlebih dahulu.
Namun, ada beberapa anak artis yang tak tertarik mengikuti jejak orangtuanya. Ada yang memilih untuk menjadi atlet profesional, di antaranya adalah lima anak selebriti berikut ini.
1. Dhanis Verrel
Dhanis Verrel merupakan putra dari penggebuk drum band Sheila On 7. Namun, ia memutuskan tak mengikuti jejak sang ayah. Dhanis memilih menjadi atlet sepak bola. Diketahui, ia bergabung dengan tim sepak bola Rising Star sebagai penjaga gawang.
2. Bima Al Ayman Modjo
Meski kedua orangtuanya selebriti, Bima Al Ayman Modjo memilih menjadi seorang atlet bulutangkis. Ayahnya adalah vokalis band SO7, Duta, sementara sang ibu adalah mantan model, Adelia Lontoh. Bima tergabung dalam klub bulutangkis Jaya Raya Satria Yogyakarta.
3. Sydney Azkassyah Yusuf
Putri cantik Cut Tari dan Johannes Yusuf Subrata, Sydney Azkassyah Yusuf, juga tak mau mengikuti jejak sang ibu. Sydney memilih menjadi atlet senam. Hebatnya, ia sering mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
4. Mohammad Daffa Wardhana
Anak semata mayang Marini Zumarnis, Daffa Wardhana, lebih memilih menjadi pebasket daripada jadi artis. Kekasih Chelsea Islan ini pun bersama timnya pernah menjadi juara kompetisi Dragon Won The Championship Season.
5. Sasikirina Zahrani Asmara
Salah satu anak pasangan artis Anjasmara dan Dian Nitami, Sasikirina Zahrani Asmara, juga memilih terjun ke dunia yang berbeda dari kedua orang tuanya. Ia memilih menjadi atlet ice skating. Bahkan, ia pernah menjuarai Indonesia Ice Skating Open yang diselenggarakan di BX Ring, Bintaro Jaya Xchange Mall, Tagerang Selatan.
Menjadi apapun nantinya adalah hak setiap anak, orang tua tidak bisa menentukan. Orangtua hanyalah diperlukan untuk memberikan bimbingan dan dukungan atas yang dilakukan sang anak. Setuju kan? Jadi, cita-cita sebaiknya memang diserahkan ke anak, toh pada akhirnya mereka sendiri yang akan menjalaninya. Kalau dipaksakan, pasti si anak nggak akan senang. Kalau milih sendiri, si anak pasti senang dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Jadi, biarkan mengalir apa adanya.