Penggemar film pasti sudah tahu keberadaan situs streaming. Beberapa bisa diakses untuk nonton layar lebar yang sudah nggak tayang di bioskop. Meskipun tahu itu bajakan dan sering diblokir, tetap saja situs itu masih berjaya sampai sekarang.
Situs penyedia film sendiri jumlahnya sudah menjamur. Sebagus apapun kualitasnya, tetap saja menonton film dengan streaming dari situs ilegal akan memberikan banyak ketidakamanan. Sebut saja kemunculan pop up iklan sampai virus yang siap menyerang gawai.
Lalu, situs streaming seperti apa yang perlu dipilih ketika akan menikmati tontonan gratis ini? Apa saja aspek yang perlu diperhatikan?
1. Situs tidak jelas
Memilih situs yang baik dan terpercaya menjadi PR tersendiri untuk sekarang ini. Informasi yang berlimpah kadang malah sulit memilah mana yang benar dari sekian banyak. Saat ini, cukup banyak muncul situs penyedia layanan streaming nonton film secara gratis.
Pertama, pastikan dahulu dari kolom komentarnya. Jika sebuah situs cukup populer, akan muncul komentar mengenai review film secara singkat. Tetapi, tidak semua situs memiliki kriteria ini. Kebanyakan hanya mengunggah video tanpa berterima kasih dan menyertakan credit sebagai ucapan terima kasih.
2. Durasi tidak komplit
Alasan kenapa sebaiknya nggak noton dari situs tidak resmi adalah durasinya yang tidak lengkap. Memilih situs terpercaya dan terbaik harus memperhatikan aspek ini. Akan sangat menjengkelkan jika tiba-tiba terhenti di tengah cerita karena terpotong dan tidak komplit, bukan?
3. Virus
Sebagai pengguna situs streaming gratis, suguhan ribuan judulnya membuat penonton bingung sendiri. Saat sudah memilih, jangan sampai kamu keliru memencet pop up. Tidak menutup kemungkinan kamu bakal memencet link yang berisi virus. Jangan sampai niat ingin senang-senang malah jadi gawat karena PC dan gawai yang error.
4. Iklan yang mengganggu
Zaman sekarang, orang punya hobi nonton gratisan sudah terbiasa dengan kemunculan iklan. Tidak hanya produk makanan dan minuman, jasa dan aplikasi lain yang iklannya tiba-tiba cukup mengganggu konsentrasi. Jika perlu, kamu bisa memasang program untuk memblokir iklan.
5. Tidak ada filter
Bagi orang dewasa, tidak masalah jika mempunyai hobi menonton film dan melihat adegan dewasa seperti kekerasan dan ucapan kasar. Beberapa penyedia film yang resmi mengikuti aturan mengenai sensor untuk hal dewasa. Tetapi di situs yang tidak resmi, biasanya cenderung isi filmnya tidak ada yang diubah sama sekali. Sehingga tidak ada proteksi jika anak di bawah umur menonton film lewat situs yang abal-abal.
6. Kualitas video
Situs abal-abal dan tidak resmi punya juga standar yang sama dengan situs resmi. Kualitas dari video yang ada memang HD. Tapi tentu saja lebih baik tidak membuka situs tersebut. Apalagi jika kualitas videonya dibawah 360 pixel. Yang ada wajah tokoh utama jadi blur!
7. Subtittle tidak sesuai
Kelengkapan subtitle jadi faktor penentu film tersebut bagus atau tidak. Sebagai penggemar film dari luar negeri, subtitle menjadi kebutuhan agar bisa mengerti alur cerita walau tak tahu bahasa utamanya. Situs yang jelek adalah yang timing subtitle-nya tidak sesuai.
Streaming film saat ini lebih digemari dibandingkan harus bersusah payah datang ke bioskop. Apalagi bagi pekerja yang sibuk dan orangtua yang memiliki anak kecil, tentu datang ke bioskop akan memakan waktu, energi dan biaya yang tidak sedikit.
Kalau dulu film terlebih dahulu diunduh, kegiatan ini sekarang sudah tidak begitu tenar. Streaming jauh lebih efiesien karena tidak harus menyimpan memori yang banyak. Kamu hanya perlu tahu judul, search, lalu tinggal play. Untuk itu, jangan sampai salah memilih situs streaming. Bahaya kalau sudah kena virus.