Dikutip dari boredpanda.com, seorang seniman asal jepang bernama Tatsuya Tanaka membuktikan bahwa yang lebih besar belum tentu lebih baik. Melalui karyanya yang berupa miniatur diorama, dia membuat Proyek Miniatur Kalendar setiap harinya selama lima tahun sejak 2011. Seniman ini menggunakan hal-hal yang ada di kehidupan sehari-hari seperti potongan brokoli, popcorn, bahkan strapless untuk dipadu padankan menjadi skenario dari miniatur yang kerennya minta ampun! Penasaran dengan karya miniatur seniman asal Jepang ini? Yuk langsung kepoin artikel ini!
Miniatur satu ini menggabungkan ratusan jarum pentul menjadi sebuah logo Instagram yang lucu. Namun dalam skenarionya, jarum pentul ini dijadikan balon yang dikumpulkan oleh banyak orang di sebuah festival. Keren, ya?
Ada-ada aja ide seniman satu ini. Tombol plus yang ada di keyboard komputer dipadu padankan sedemikian rupa sehingga terlihat seperti peti mati dengan suasana pemakaman yang menyedihkan dan penuh khidmat.
Busa yang ada dibagian atas gelas beer terlihat menyerupai salju yang menumpuk tebal ya? Jadi sayang mau meminumnya.
Kalau miniaturnya sekecil ini, botol ukuran segni bisa jadi sumur yang sangat dalam, ya? Kalau ada sumur di ladang, boleh kali menumpang mandi? Hihihihi
Ini namanya membajak ladang kentang yang sesungguhnya. Karena yang dibajak benar-benar keripik kentang yang bergelombang. Life is never flat, vroh.
Terinspirasi dari seorang penulis yang sering kehabisan ide dan membuang kertas sembarangan. Popcorn ini terlihat seperti gumpalan kertas buangan ya?
Kombinasi antara sikat lantai dan miniatur ini menciptakan skenario lucu tentang seseorang yang sedang mandi di pancuran air.
Buku berlubang dengan sampul berwarna biru ini jadi terlihat seperti kolam renang eksklusif ya guys?
Isian strapless ini dikombinasikan menyerupai gedung pencakar langit di New York.
Nah, gimana tuh caranya masukin buku ke dalam smartphone? Bisa bantuin nggak guys?
Menurut kamu, diorama nomor berapa yang paling kece ?